Anda telah keluar
karakteristik kopi solok

Mengenal Karakteristik Kopi Solok, Jenis Kopi di Indonesia yang Memiliki Banyak Keistimewaan

2 menit

Bicara soal jenis kopi di Indonesia lagi-lagi tak pernah bisa lepas dari Pulau Sumatera. Banyak daerah di Pulau Sumatera yang sudah terkenal dengan biji kopi single originnya yang berkualitas tinggi. Salah satunya berasal dari tanah Minang, yaitu Kopi Solok.

Perkebunan Kopi Solok berada di ketinggian 1200-1900 mdpl, jadi dari sini saja sudah dapat dipastikan kalau kualitas kopinya tidak main-main. Kopi Solok juga ditanam dengan cara tradisional dan natural, semua perkebunan tidak menggunakan pestisida serta bahan kimia lainnya.

Kopi organik asal Solok ini bisa dibilang baru naik daun di tahun 2014. Alasannya bukan karena kualitas atau rasanya yang tidak enak. Hanya saja di tahun 2014 Kopi Solok mulai dipasarkan secara lebih luas.

Sebelum menarik minat banyak pembeli di tahun 2013 Kopi Solok mendapatkan nilai tinggi hingga 85 saat mengikuti cupping testing oleh para Q grader. Setelah mendapatkan pengakuan ini Kopi Solok terus mendapatkan rekomendasi.

Baca Juga: Jenis Kopi di Indonesia yang Sukses Mendunia, Apa Saja?

Tak berhenti di dalam negeri, Kopi Solok juga mendapatkan skor tinggi di ajang cupping testing yang diadakan di Thailand dan Melbourne, Australia. Pertanyaannya, apa sih istimewanya Kopi Solok?

Keistimewaan Kopi Solok

 

Salah satu hal yang membuat Kopi Solok istimewa adalah proses penanamannya yang sama sekali tidak menggunakan pestisida ataupun bahan kimia lainnya. Hal inilah yang membuat Kopi Solok menjadi jenis kopi natural yang berharga tinggi.

 

Selain dari cara penanamannya yang tanpa pestisida, karakteristik serta cita rasa Kopi Solok bisa bersaing dengan kopi asal Sumatera lainnya. Walaupun masih memiliki rasa yang mirip dengan Kopi Aceh Gayo, Mandailing, atau Sidikalang.

 

Kopi Solok sangat cocok untuk kamu penggemar kopi yang menyukai rasa segar dengan tingkat keasaman sedang. Kopi Solok dikenal sebagai kopi dengan rasa asam yang segar seperti buah jeruk dengan sedikit tambahan pahit-manis dari cokelat.

 

Karakteristik jenis kopi di Indonesia memang tak jauh dari rasa asam segar dengan aroma rempah-rempah. Jika jenis kopi di Indonesia cenderung memiliki aroma pedas rempah-rempah, Kopi Solok malah cenderung memiliki harum serai yang lagi-lagi menyegarkan.

 

Jika dibayangkan, Kopi Solok ini mungkin akan terasa seperti buah jeruk yang sedikit kecut dengan aftertaste manis alami. Kopi Solok memiliki body yang cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan Aceh Gayo.

 

 

Cara Menyeduh Kopi Solok

 

Setelah membahas soal perjalanan panjang, rasa, serta karakteristik Kopi Solok, kamu kini mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana cara menyeduh Kopi Solok?”

 

Perlu diketahui, perkebunan Kopi Solok memiliki dua varietas, yaitu Arabika dan Robusta.

 

Untuk kamu yang ingin mengeluarkan rasa dan karakter Kopi Solok Arabika, ada baiknya menggunakan teknik seduh manual. Alasannya, Kopi Solok memiliki body yang tipis dan karakter rasa yang tidak begitu kuat.

 

Jika masih bingung kamu bisa menggunakan rekomendasi alat manual brew berikut untuk memunculkan rasa dan karakteristik Kopi Solok:

 

  • 1. V60 alat manual brew ini bisa mengeluarkan rasa asam alami karena menggunakan teknik dripping dan filtrasi.
  •  

  • 2. French Press juga bisa dijadikan pilihan karena prosesnya terbilang lebih sederhana.
  •  

  • 3. Moka Pot cocok untuk kamu yang menginginkan rasa yang lebih intens.

 

Tapi ingat ya, proses penyeduhan kopi akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya. Jadi, pastikan kamu menggunakan takaran air yang tepat serta gunakan jenis bubuk kopi yang sesuai dengan alat yang kamu gunakan. Jika menggunakan French Press, pilih bubuk kopi yang digiling kasar, sedangkan V60 membutuhkan gilingan halus.

 

Biji Kopi Solok selain enak diseduh dengan cara manual, juga bisa dibuat menjadi Espresso. Kalau kamu punya mesin kopi Espresso manual maupun otomatis sudah pasti kamu bisa membuat jenis minuman lainnya. Misalnya, membuat Latte atau Cappuccino, cita rasa asam pada Kopi Solok juga cocok dicampur dengan susu. Selain bisa mengurangi rasa asam, tekstur dari kopinya pun akan terasa jauh lebih creamy.

 

Buat kamu yang tidak punya banyak waktu, tapi tetap ingin menikmati secangkir kopi nikmat, tidak ada salahnya jika mencoba kopi instan berupa NESCAFÉ Classic. Kopi instan NESCAFÉ Classic bisa menjadi teman minum kopi yang nikmat. Selain karena bisa disajikan dalam waktu yang singkat, kopi instan mudah larut ini juga bisa kamu kreasikan, loh. Jadi tunggu apalagi, yuk langsung berkreasi dengan NESCAFÉ Classic!

Artikel Favorit Hari ini

Temukan beberapa artikel yang paling dinikmati di situs ini
NESCAFÉ® sustainability

Jelajahi lebih banyak artikel di…